Label: ,

Peluang Bisnis Ketika Studi SMK dan Kuliah

             


             Memulai bisnis itu gak bisa langsung sukses. Semua di mulai dari Nol. Dan berbicara soal peluang bisnis, kali ini saya akan membahas peluang bisnis ketika sedang studi SMK atau kuliah. Yah kan lumayan dapet uang tambahan hehehehehe. Kapan lagi bisa sekolah sambil mendulang rupiah. Saya akan berbagi beberepa cerita tentang kejelian melihat peluang bisnis ketika studi di SMK dan Kuliah. 

                Banyak orang berfikir bahwa bisnis itu memerlukan modal besar. Memang benar kalau mulai dengan bisnis besar butuh modal besar. Tapi cobalah mulai dari bisnis kecil. Maka kamu hanya memerlukan modal kecil. Modul bukan hanya semata uang. Modal yang kali ini saya akan bahas adalah modal berupa pelajaran kejuran yang didapatkan. Seperti Troubleshooting PC/Laptop, Troubleshooting Printer, Troubleshooting Sistem Operasi/Software dll. 

                    SMK dan Kuliah sama-sama meliki kejuruan. Sehingga ini bisa menjadi peluang bisnis. Di SMK dan Kuliah juga sama-sama membutuhkan alat penunjang pratikum yang terkadang harus di beli sendiri. Di sinilah kejelian kita di uji untuk dapat melihat peluang bisnis.


Melihat Peluang Bisnis Di Balik Tugas Pratikum SMK Jaringan - 

Menjual Kabel UTP dan Konektor RJ 45.


         Ini adalah salah satu peluang bisnis jika kamu seorang anak SMK Jurusan Komputer. Dulu waktu masi SMK saya mencoba bisnis ini. Berawal dari iseng mencari peralatan pratikum jaringan di salah satu Mall IT di Makassar, saya memperoleh untung yang cukup untuk menambah uang jajan saya. Ketika itu saya hendak membeli Konektor RJ 45 dan Kabel UTP. Hari itu saya membawa uang pemberian dari Ortu sekitar Rp100.000. Minta bajet segitu karna saya masi awam soal harga alat pratikum jaringan. Jadi daripada uangnya urang saya minta lebih, kalaupun ada kembaliannya saya balikin ke Ortu. 
Konektor RJ 45

Kabel UTP


         Ketika sampai di Mall IT ternyata alat pratikum jaringan itu ada yang jual per dos/pack dan eceran. Harga eceran Konektor RJ 45 Rp1.000/biji dan Harga grosir nya Rp30.000/pack yang berisi 100biji. Harga eceran kabel UTP kualitas rendah Rp1.500/meter sedangkan kualitas bagus nya Rp3.000/meter. Waktu itu saya tidak menanyakan harga per rol nya, karna saya yakin harganya cukup mahal. Setelah mengetahui harganya saya berfikir untuk menggunakan setengah dari uang pemberian ibu saya dan mengembalikan setengahnya. 

         Saya memutuskan untuk membeli 1 pack Konektor RJ 45 dan 18 Meter kabel UTP kualitas rendah. Saya membeli 1 pack Konektor RJ 45 dan 18 Meter kabel UTP kualitas rendah karna mempertimbangkan potensi gagal teman sekelas dan teman sejururusan dari kelas lain dalam merakit kabel UTP. Bukan niat mendoakan hal buruk, tapi inilah kejelian saya melihat peluang bisnis. Dalam satu kelas terdiri dari 40 orang. Dan jurusan komputer di sekolah saya ada 4 kelas. Jadi kalau di total ada 160 orang yang akan pratikum Jaringan. Setiap orang minimal menggunkan 2-4 Konektor RJ 45 dan 1/2 Meter Kabel UTP. Jadi jika di hitung keseluruhannya akan terlihat seperti gambar di bawah ini : 



             Tak sullit menjual Konektor RJ 45 dan Kabel UTP di sekolah yang hanya memiliki jurusan komputer seperti sekolah ku. Tak perlu menjajahkan dagangan ku ke setiap kelas. Cukup menjualnya di teman kelas ku. Dengan iklan gratis dari mulut kemulut aku dapat menjual dagangan ku. Pelanggan satu persatu mendatangi ku. Puncuk bisnis ku adalah ketika satu persatu teman ku gugur dan harus remedial. Di situ terkadang saya merasa sedih tapi di situ juga peluang bisnisnya. Satu persatu teman ku yang gugur membeli dagangan ku, hingga habis terjual. Sayangnya ketika kelas lain juga ingin membeli dagangan ku sudah habis. Dari bisnis kecil-kecilan ini aku memperoleh untung sekitar Rp80.000. Dari hal kecil kita bisa memulai bisnis.

              Bisnis ini bisa jadi bisnis musiman tipa tahunnya. Apalagi ketika posisi kita sebagai senior. Ketika junior kita membutuhkan maka disinilah peluang bisnis. Kan lumayan speak-speak sama adek kelas. hitung-hitung nambah relasi sambil cari untung.

Melihat Peluang Bisnis Ketika Prakerin/PKL  - 

Menjadi Makelar PC/Laptop, Aksesoris dan Suku Cadang.

           Wakti itu saya masih SMK. Dan saya sedang menjalani yang namanya Prakerin (Praktik Kerja Industri) atau lebih sering dikenal dengan sebutan PKL (Praktik Kerja Lapangan). Di saat teman saya memilih untuk Prakerin di Perkantoran saya justru memilih Prakerin di sebuah Toko Komputer di Makassar. Di sini saya juga belajar tentang bisnis. 

          Toko yang sayang tempati Prakerin menjual berbagai barang elektronik mulai dari komputer hingga barang elektronik rumah tangga. Bahkan hingga mesin penghitung uang. Yang saya pelajari dari toko ini adalah mereka tidak menyetok semua barang di Tokonya. Melainkan mereka baru membeli barang dari beberapa relasi mereka dengan meninjau harga termurah, ketika ada konsumen yang mencari. Lalu bagaimana cara mereka memasang harga ? Mereka meminta list daftar harga terbaru melalui amail dari setiap relasinya setiap hari kemudian merata-rata kan harga pasarannya. Mereka tak pernah memasang harga tetap. Karna beberapa barang yang mereka jual rata-rata harganya mengikuti kurs dolar. 



       Ketika konsumen sudah deal dengan harga yang ada dan pihak toko telah menentukan mengambil barang di relasi yang mana. Maka tugas selanjutnya adalah tugas anak prakerin untuk mengambil barang pesanan konsumen di distributor. Nah di sini saya melihat peluang bisnis. Banyak alamat distributor yang saya dapat. Dan saya tahu jika mau mencari barang murang murah harus ke distributor mana. Sehingga jika saya ingin mencari barang murah maka saya tau tempat yang pas.

             Toko yang saya tempati Prakerin juga menerima jasa service. Nah lagi-lagi saya memperoleh sebuah pelajaran dari toko ini. Toko ini memiliki beberapa relasi tempat service. Jadi jika mereka tidak bisa menangani maka akan mereka limpahkan ke toko lain. kemudian mengkalkulasi biaya dan mengkonfirmasinya pada konsumen, jika konsumen setuju maka barangnya baru diservice. Selain saya memperoleh informasi Service Center Resmi saya juga memperoleh beberapa Informasi Service Rumahan. Ini bisa jadi peluang usaha buat saya jika ada orang yang service barang elektroniknya sementara saya tidak bisa menanganinya. Bisnis service PC/Laptop sangat menjanjikan, untuk biaya ongkos cek/troubleshooting saja dikenai biaya Rp50.000. 

            Setelah selesai Prakerin selama 3 bulan saya menjadi Makelar PC/Laptop, Aksesoris dan suku cadang. Saya tak bermodal kan duit waktu itu. Hanya bermodal pengetahuan saya soal harga kemudia knsumen yang mau beli saya suruh bayar didepan. Saya blak-blakan saja kedia kalau gak punya duit. hahahahahaha Kadang saya memperoleh uang dobel. Mungkin si Konsumen berpikir saya tulus membantu sehingga iya memberi uang bensin atau uang lelah, padahal saya sudah mengambil keuntungan dari barang yang dibutuhkan konsumen tersebut.Saya bisa memperoleh keuntungan Rp50.000-Rp150.000 untuk penjualan dan service PC/Laptop, Suku cadang dan Printer. dan saya juga bisa memperoleh keuntungan Rp20.000-Rp50.000 untuk penjualan Aksesoris. 

           Bisnis bukan semata modalnya uang. Pengatahuan dan relasi juga bisa jadi modal untuk kita memulai usaha, uang itu bisa diperoleh dari konsumen dengan cara pembayaran didepan.  


Melihat Peluang Bisnis dari KKN (Kuliah Kerja Nyata)  - 

Menjual Power Bank.


          Kisah ini tentang kakak sepupu ku yang kuliah di salah satu PTN di Semarang. Entah ide bisnisnya muncul darimana. Aku pun yang mendengarnya tercengang. Sebelum KKN dia udah bisnis Power Bank sih. Dia biasa ngambil barang dari Surabaya dan Jakarta. Memesan secara Online. Bermodal kepercayaan pada Supplier ia mulai merintis bisnis ini. 

            Kebetulan sepupu ku ini orangnya mudah bergaul dan cakap dalam berkomunikasi sehingga iya memiliki banyak relasi. Mulai dari dari mahasiswa hingga dosen. Jadi tak begitu sulit untuk memasarkannya. Ada yang beli eceran ada juga yang beli secara reseller. Biasanya sekali memesan power bank dari supplier bisa 15-20 biji. Dan terkadang bisa laku dalam sehari. Keuntungannya Rp300.000-Rp600.000. 



             Dan ketika menjelang KKN sepupu ku tak ingin kehilangan momen penting ini untuk berbisnis. Aku ingat betul caranya merayu konsumennya yang rata-rata adalah mahasiswa. Ini yang dia bialang ketika merayau konsumennya "Gak tertarik beli Power Bank ? Nanti kalau KKN di desa gak ada listrik loh. Kalau mau ngambil gambar buat laporan terus hp atau kamera lowbet gimana ? Kalain harus nyetok 1 atau 2 Power Bnak buat persediaan.". Wah sepupu ku memang cerdas melihat peluang. 

               Menurutnya bisnis itu bukan sekedar cari untung tapi bagaimana cara kita jeli melihat peluang. Dia ngasih tips untuk jualan barang seperti Power Bank. Pertama kita harus uptodate soal harga pasar barang tersebut di kota asala kita. Kedua kita harus mencari supplier dari luar kota dengan harga termurah. Setelah itu kita baru bisa menentukan harga yang akan kita jual pada konsumen. Ketiga kita harus percaya pada supplier pada saat pertama kali memesan barang padanya. Keempat katanya kegagalan jangan buat kita menyerah tapi jadikan pelajaran agar kita lebih tangguh. 


Melihat Peluang Bisnis dari Membeli Peralatan Pratikum Lab  - 

Menjual Peralatan Pratikum Lab Pada Adek Kelas.



            Pelaku bisnis ini sama dengan pelaku bisnis di atas. Hanya daganganya saja yang berbeda. Ya benar kisah ini tentang kakak sepupu ku yang kuliah di salah satu PTN di Semarang. Kejelian nya melihat peluang menjadikannya Mahasiswa berkantong tebal. 



        Kakak sepupu ku ini merupakan mahasiswa jurusan keperawatan. Sehingga tiap semesternya ada alat praktik yang yang harus dibeli. hal ini bukan membuatnya mengeluh tapi dijadikannya sebagai peluang bisnis. Dia mendata setiap alat praktik yang digunakan setiap semesternya. Berapa hargnya ? kalau mau murah belinya dimana ? Hal itu lah yang juga di data oleh kakak sepupu ku. 

          Niat nya pengen mempermudah adik kelas dalam memperoleh alat praktik tapi disisi lain kakak sepupu ku juga memperoleh keuntungan dari kejelian nya melihat peluang ini. tak perlu menjual ke setiap kelas. Ia cukup menjual ke satu anak, kemudian ia menawari anak itu bonus jika dia mampu mencari anak lain yang mau membeli. Yah semacam merekrut kariawan gitu deh. Dengan begitu ia tak perlu susah payah untuk memperoleh Konsumen. Yah Kuncinya adalah kejelian. kalau soal modal duit itu nomer dua. Kita bisa memperolehnya dari teman atau Orangtua dengan jujur mengatakan untuk modal bisnis. Relasi juga menjadi salah satu kunci kesuksesan Pebisnis. 



0 komentar:

Posting Komentar